7 Motif Karpet yang Cocok buat Rumah Minimalis

Menggunakan karpet tile sebagai penghias interior adalah langkah tepat bagi Anda yang sedang mendekorasi hunian minimalis. Selain praktis, jenis karpet ini menawarkan variasi pola atau motif yang bakal menonjolkan nilai estetika minim elemen.

Untuk mempertahankan kesan sederhana pada konsep minimalis, Anda perlu memperhatikan motif pada karpet tile yang bakal dipasang. Sebagai panduan, berikut ada tujuh inspirasi pola yang dapat Anda pertimbangkan saat mendatangi toko karpet.

Anyaman

Mau menambahkan sentuhan tradisional pada rumah minimalis Anda? Berarti motif anyaman adalah pilihan yang tepat. Tenang, material yang digunakan pastinya bukan serat kayu atau karung goni, ya. Untuk membentuk motif anyaman pada karpet tile biasanya memakai bahan seperti wol tebal yang akan mudah dibentuk dan terasa lembut saat dipijak.

Garis/stripes

Motif yang satu ini umum dijumpai dan mudah diaplikasikan pada konsep hunian apa pun, termasuk minimalis. Garis-garis atau stripes hitam putih akan menyemarakkan ruangan tanpa berlebihan. Anda bisa menggunakan motif warna monokrom seperti hitam-putih atau yang cerah seperti kuning dan oranye. Sesuaikan pula dengan warna ruangan agar tak terlalu ramai.

Marmer

Jika Anda belum mampu membeli marmer asli buat lantai, mengapa tak memanfaatkan karpet tile dengan motif batu alam tersebut? Harganya pun jauh lebih terjangkau dengan pemasangan mudah. Pola yang dihadirkan tentunya mendekati marmer asli, sehingga Anda bisa mendapatkan kesan elegan di tengah ruangan.

Lubang

Lubang tak beraturan yang Anda jumpai pada karpet tile bukan berarti bahannya rusak, ya. Desain ini memang sedang tren karena menciptakan kesan artsy pada ruangan. Anda juga tak perlu khawarir mengingat lubang-lubang kecil pada permukaan karpet ini tak akan mengganggu fungsi karpet dan tetapi nyaman saat dipijaki.

hevron

Motif chevron bakal memberikan kesan dinamis lewat permainan warna dan polanya. Anda dapat memakai pola zig-zag dengan tiga warna cerah maupun yang lebih kalem dengan dua warna netral seperti putih-abu. Karpet chevron dengan warna menyala juga cocok digunakan sebagai batas antar dua ruangan.

Lingkaran

Jika Anda kurang suka dengan aksen lubang, maka pola lingkaran dapat menjadi opsi lain untuk karpet tile. Keunggulan pada motif ini adalah memberikan kesan luas pada ruangan, sesuai dengan karakter rumah minimalis yang umumnya dibangun di atas lahan terbatas. Jangan lupa perhatikan warna yang digunakan pada karpet ini.

Geometris

Motif geometris kembali tren di dunia desain interior, terutama di kalangan muda-mudi. Seperti chevron, pola ini begitu dinamis dan menghidupkan hunian minimalis idaman Anda. Meletakkan karpet tile dengan motif geometris di tengah atau sudut ruangan akan memberikan perubahan drastis yang mengesankan.

Baca juga: Bagaimana Cara Merawat Karpet Tile? Temukan Jawabannya di Sini!

Leave a Comment